Pawang Ular di patuk Ular King Kobra hingga meninggal
Penyebab Pawang UIar di Mempawah Tewas oleh King Kobra, Terungkap di Mana Titi Mematikan Gigitannya
Kisah Teratas 2020-01-28
TRIBUNSTYLE.COM, MEMPAWAH - Bagaimana mungkin seorang pawang ular berusia 70 tahun, Norjani, asal Mempawah Kalimantan Barat ini meninggal oleh gigitan ular King Kobra?
Belakangan terungkap, gigitan King Kobra rupanya benar-benar pas mengenai titik nadi darah di tangan kanan sang pawang ular.
Apalagi setelah gigitan ular tersebut, korban Norjani tak segera mendapat pertolongan, diduga karena yang bersangkutan masih merasa kebal dengan racun King Kobra.
Itulah akhir hayat pawang ular bernama Norjani usia sekitar 70 tahun, menghembuskan nafas terakhirnya beberapa waktu setelah dipatuk king kobra.
Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, Jamiril mengatakan korban meninggal setelah dipatuk ular, merupakan warga Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Namun, Jamiril mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan baik dari Puakesmas Takong maupun Toho.
Detik-detik pawang ular Norjani digigit King Kobra hingga berujung kematiannya (Facebook Anokta Bertus)
"Memang warga yang digigit ular ini di Pak Utan, perbatasan Mempawah-Landak.
Sebenarnya Pak Utan masuk wilayah binaan Puskesmas Takong, dan kita di Puskesmas ada siapkan untuk vaksin ular. Namun korban memang tidak dibawa ke Puskesmas," ujar Jamiril, Senin (27/1/2020).
Berdasarkan informasi yang didapat, korban atas nama Norjani berusia sekitar 70 tahun.
"Ini warga dari Desa Pak Utan, informasi dari masih muda memang dikenal sebagai pawang ular.
Saat ini usia hampir 70 tahun, info kejadian hari Sabtu pekan lalu, baru dimakamkan Minggu kemarin," katanya.
Menurutnya, meninggalnya warga tersebut diduga karena terlambat dalam penanganan.
"Mungkin ketika digigit dia ini tidak sadar mungkin merasa masih kebal.
Ini reptil berbahaya, bahkan yang punya pengetahuan penanganan di bidang ini tetap berhati-hati apalagi masyarakat awam," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya di Puskesmas menyediakan anti bisa ular, namun memang penanganannya harus cepat.
"Bisa ular ini biasanya hitungan jam langsung menyerang ke saraf jantung dan membuat kaku otot jantung sehingga jantung tidak bekerja.
Itulah yang menyebabkan kematian. Maka anti bisa merupakan pertolongan pertama.
Jangan sampai racun ini menyerang, karena yang meninggal ini bisa jadi terlambat penanganan," katanya.
Sempat Dilarikan ke Klinik
Kapolsek Toho, Iptu Dede Hasanudin mengungkapkan fakta baru kejadian gigitan ular kobra yang beredar dan viral di sosial media.
Kapolsek mengatakan kejadian terjadi di Dusun 1 Pak Utan Rt 002 Rw 001 Desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (25/1/2020).
"Kejadiannya terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB di sekitaran rumah korban Norjani," kata Kapolsek, Senin (27/1/2020)
Ia mengatakan kejadian terjadi saat kroban melalukan atraksi bersama king kobra dengan panjang sekitar lima meter.
"Korban melakukan atraksi bersama king kobra.
Pada saat melakukan atraksi king kobra menggigit di bagian tangan sebelah kanan dan bagian kening," katanya.
Setelah gigitan tersebut, kata Kapolsek atraksi dihentikan dan sempat dilarikan ke klinik terdekat.
Sayang, usaha tersebut gagal hingga korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
"Sekitar pukul 18.30 WIB korban dibawa ke klinik susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat ditangani. Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia," pungkasnya.
Viral Media Sosial
Kisah tragis pawang ular di Dusun 1 Pak Utan Rt 002 Rw 001 Desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), viral di jejaring sosial Facebook.
Peristiwa king kobra patok pawang ular terjadi, Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB dan
Belum sampai tiga jam setelah gigitan, sang pawang meninggal dunia.
Pemilik akun Facebook, Anokta Bertus mem-posting video detik-detik pawang memainkan king kobra.
Saat Norjani atraksi, sejumlah warga setempa menonton.
Bahkan ada satu di antara warga yang sempat memegang king kobra.
Beberapa saat kemudian orang tersebut melepas karena ketakutan.
Norjani terus melakukan aksinya dan king kobra menyerang bagian pergelangan tangan.
Mulut King kobra sempat lengket di tangan dan kemudian dilepaskan Norjani.
Beberapa saat kemudian, king kobra yang tampak sangat marah menyerang bagian kepala.
Saat menerima gigitan, Norjani melanjutkan pertunjukannya dengan king kobra 5 meter tersebut.
King kobra sempat dilepas dan beberapa saat kemudian ditangkap lagi.
Pemilik akun juga mem-posting detik-detik Norjani sempat diperiksa dan ada juga foto Norjani sudah meninggal dunia.
Di foto lainnya, ada kepala king kobra yang diduga ular yang menyerang Norjani.
Berikut foto-fotonya:
King kobra bunuh pawang ular di satu dusun Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (Screenshot Facebook@Anokta Bertus)
King kobra bunuh pawang ular di satu dusun Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (Screenshot Facebook@Anokta Bertus)
King kobra bunuh pawang ular di Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (Screenshot Facebook@Anokta Bertus)
Komentar
Posting Komentar